Home » , , , , , , , , » Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Membuat Curicullum Vitae dan Harus Dihindari

Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Membuat Curicullum Vitae dan Harus Dihindari

Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Membuat Curicullum Vitae dan Harus DihindariApakah anda pernah mengalami mengirimkan curriculum vitae (CV) yang banyak ke semua informasi lowongan kerja yang ada, akan tetapi tidak ada satupun CV anda yang lolos dan dipanggil oleh salah satu perusahaan yang anda ajukan lamaran kerja anda? Padahal CV yang anda buat sudah jauh dari kata sempurna dan layak dipertimbangkan, hal ini harus anda cari permasalahnya apa yang mendasari hal tersebut kemungkinan ada beberapa kesalahan di CV anda yang mungkin anda sendiri tidak menyadari hal tersebut.

Kemungkinan – kemungkinan yang menjadi penyebab format cv anda tidak diproses ataupun anda tidak dipanggil wawancara kerja maupun tes psikotes atau bahkan diterima kerja. Anda coba teliti kembali draf cv anda dengan melakukan pengecekan pada hal – hal berikut ini, yang menyebabkan pihak HRD atau recruiter (pihak kantor/perusahaan) dimana anda mengajukan lamaran kerja anda seperti hal dibawah ini :


Kesalahan Pertama : Terlalu Banyak Informasi (Too Much Information)

Curicullum Vitae (CV) adalah deskripsi dari gambaran para diri mulai dari Biodata, Alamat, Pendidikan serta keahlian ataupun skill, yang perlu diketahui walaupun cv design itu bebas seseorang memasukan semua informasi yang dimiliki akan tetapi dalam sebuah contoh curiculum vitae untuk melamar kerja sebaiknya jangan terlalu banyak dimasukan yang memang informasi itu kurang membantu supaya CV kita di Approve oleh pihak HRD perusahaan, padahal seorang HRD ataupun recruiter untuk membaca CV anda tidak akan membaca seluruh isi dari deskripsi CV anda tetapi hanya poin – point pentingnya saja.

Catatan: Tuliskan informasi yang sesuai dengan posisi yang akan anda, sesuaikan dan buatlah secara singkat. Sebaiknya informasi tentang kamu yang panjang disiapkan untuk disampaikan pada saat tes wawancara atau interview kerja nanti. Supaya lebih mudah buatlah dalam bentuk rincian dalam bentuk data atau urutan point penting di buku catatan anda.

Kesalahan Kedua : Kesalahan Pengetikan (Typo)

Setelah anda membuat atau menuliskan CV sebaiknya dilakukan pengecekan struktur penulisan untuk menghindari kesalahan pengetikan karena hal tersebut akan mengakibatkan penilaian anda di mata recruiter / HRD sebagai seorang yang tidak professional, hal ini sering dianggap sepele oleh para pencari kerja atau pelamar kerja padahal dampaknya sangat besar untuk menentukan apakah lamaran atau CV anda diterima atau tidaknya oleh perusahaan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh CareerBuilder, hamper 58% application atau resume atau CV terdapat kesalahan pengetikan. Anda bias melakukan penegcekan kesalahan pengetikan dengan menggunakan ­proff-reading yang terdapat di software Microsoft office word, dengan aplikasi / software tersebut permasalah salah pengetikan sudah bias diatasi dengan baik, 

Catatan : lakukanlah pengecekan sebelum anda memutuskan menyampaikan CV anda pada saat melamar pekerjaan. Saya menyarankan anda untuk mencoba meminta bantuan orang lain untuk membaca serta mengoreksi CV anda salah satunya kepada orang yang dianggap oleh anda sudah memiliki pengalaman, karena dengan kita meminta bantuan orang yang lebih berpengalaman anda akan mendapatkan pencerahan sekaligus bantuan masukan untuk membuat CV yang bagus yang tidak hanya dinilai oleh sendiri baik tetapi juga oleh orang lain.

Kesalahan Ketiga : Pemilihan Jenis Huruf (Font)

Beberapa orang mungkin beranggapan jika sebuah CV dengan tulisan yang menggunakan huruf yang bagus bahkan terlihat sangat bagus sehingga menyulitkan untuk di baca, anda beranggapan pihak perusahaan akan menilai anda sebagai seorang yang kreatif, tetapi itu menurut saya salah besar, karena CV yang baik itu yang disajikan dalam tulisan yang ringan dan mudah dibaca serta di fahami oleh recruiter. Beberapa contoh jenis huruf yang harus anda hindari yaitu salah satunya huruf Comic Sans yang sebetulnya huruf ini peruntukannya lebih bagus untuk menulis kartu undangan anak-anak, atau anda juga harus menghindari huruf Papyrus, Brush Script serta Courier. Karena karakter font atau huruf tersebut akan membuat mata orang yang membacanya cepat lelah dan berair, serta huruf tersebut terlihat kuno.

Catatan : Sebaiknya anda gunakan font / huruf standard saja seperti contoh huruf Garamond, Times New Roman, Arial, Tahoma, Helvetica ataupun huruf Verdana supaya CV anda terlihat lebih professional, jangan lupa diperhatikan ukuran atau size font tersebut yaitu yang disarankan anda menggunakan font size 12, anda juga bias menambahkan style huruf Bold atau Italic untuk anda gunakan pada kalimat yang bersifat ada penekanan, lakukan secara konsisten untuk penggunaan huruf tersebut.

Selamat, kini Curiculum Vitae (CV) anda sudah bias digunakan untuk melamar pekerjaan dan mendapatkan karir yang anda impikan sesuai dengan cita-cita anda, untuk lebih menambah kepercayaan diri dan lolos melamar pekerjaan anda ikuti TIPS KERJA yang sangat bermanfaat lainnya, seperti Tips Membuat Surat Lamaran Kerja, Tips Wawancara Kerja, Tips Kerja, dll


Thanks for reading & sharing Tips Kerja Sukses | Boxcareer

Previous
« Prev Post

1 komentar:

Silahkan tinggalkan pesan anda disini dan share informasi kami untuk yang lain.

Terima Kasih

Admin

Masukan Email Anda Disini:

Delivered by FeedBurner

Temukan Disini